...

Menolak Lupa Sejarah Bencana, Sebagai Salah Satu Upaya Mitigasi

30 09 2021 Lomba Kategori Umum Humam Zarodi 0 Likes Bagikan :

Kejadian bencana gempabumi dan tsunami Aceh akhir tahun 2004, seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk lebih siap dan waspada terhadap bencana. Namun rentetan kejadian bencana setelah gempabumi dan tsunami Aceh 2004, tidak lekas menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih siap dan waspada.

Masyarakat kita cenderung mudah lupa dan mengabaikan kejadian bencana yang terjadi sebelumnya. Pascagempabumi Aceh 2004, Indonesia berturut-turut mengalami serangkaian kejadian bencana yang berurutan. Dimulai dari gempabumi Jogja dan Jawa Tengah pada medio 2006, disusul gempabumi Padang 2007 dan 2009, serta erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010, Masing-masong bencana menimbulkan kerugian dan kerusakan serta korban jiwa yang tidak sedikit.

Konsekuensi dari negara yang dilalui oleh jalur Cincin Api, menjadikan Indonesia sering terlanda bencana gempabumi. Sekitar 90 persen dari semua gempa bumi terjadi di dalam wilayah Cincin Api. Artinya, kehidupan manusia yang tinggal di wilayah ini secara terus-menerus berada dalam bayang-bayang ancaman (Kompas.com 5/6/2021). Jalur Cincin Api di Indonesia dimulai dari pantai barat Sumatera, selatan Jawa sampai Papua, kemudian naik diantara Maluku dan Sulawesi. Praktis hanya Pulau Kalimantan yang tidak dilalui jalur cincin api.

Comment (0)