Kliping Koran - De Aardbeving ter Westkust van Sumatra

SUMATERA BARAT 0 Likes Bagikan :

Arsip Koran

Sejumlah guru, tentara dan pejabat pemerintahan mendapat penghargaan atas jasa dan pelayanan mereka selama bencana. Ch. F. W. Slijper, Direktur Guru Pembantu Sekolah di Padang Pandjang, mendapat penghargaan khusus dari pemerintah atas perilaku terpuji dan layanan yang diberikan olehnya selama dan setelah bencana alam di Padang Pandjang pada tanggal 28 Juni 1926. Penghargaan juga diberikan kepada J. M. J. Morsink, Pengawas di B.B., J.F.M. van der Linden; Letnan Gubernur B.B., H. Dubourcq, Kapten Infanteri; J. Plazier, Letnan Satu Infanteri; P. Hofman, Wakil Letnan Infanteri; A.J. Jopse, sersan infanteri; J.G. Eikelhoff, Eur., Sersan Infanteri; dan Soekatma yang merupakan Drummer Infanteri asal Sunda. Penghargaan khusus dari Pemerintah diungkapkan atas jasanya yang sangat menentukan di wilayah Divisi Batipuh dan Pariaman, yang dilanda gempa. Selain itu, sebagai pengakuan atas perilaku dan jasanya yang terpuji selama dan setelah gempa bumi di Batipoeh dan Pariaman, Moh. Thaib Gelar Soetan Bandaharo, Camat X Koto (Batipuh dan Pariaman) menganugerahkan Bintang Perak Kecil untuk Kesetiaan dan Kebaikan. Bintang perunggu untuk kesetiaan dan prestasi diberikan kepada Abdul Aziz Gelar Datoe Oempang Sajap, pemimpin di P.T.T. dan Rasad Gelar Mangkoeto Soetan, asisten mandoer telegraf di Sumatera Barat. Gratifikasi telah diberikan oleh Panglima TNI kepada kurang lebih 370 prajurit.

(Sumber: Bataviaasch Nieuwsblad, 19 Maret 1927)

Dokumen

Detail

Comment (0)