Kliping Koran - Oos-Indie: De aardbeving

SUMATERA BARAT 0 Likes Bagikan :

Arsip Koran

Dari Padang kemarin diberitakan: Empat belas jenazah ditemukan di bawah reruntuhan rumah ibadah di Soengaiboeloe. Kota Lawas telah rusak parah. Sejauh yang diketahui, hanya ada satu orang Eropa di daerah yang terkena dampak, yaitu asisten apoteker Schmidt, terbunuh. Dewan di Padang mengumumkan bahwa semua orang Eropa di Padang tidak terluka. Pada Kamis malam, gempa kuat lainnya tercatat di Palembang, Benkoelen, dan Djambi; gempa bumi singkat teramati di Padang. Warga Padang meminta bantuan dana Smeroe, kemudian dikirimkan f 50.000. Kerusakan mungkin berjumlah beberapa juta. Guncangan kuat baru diamati di daerah Padang; beberapa bangunan berada di ambang kehancuran. Para anggota Volksraad telah mengumpulkan 1000 gulden untuk para korban bencana. Kerusakan Fort de Kock akibat bencana tersebut lebih besar dari perkiraan semula. Bangunan pasar sebagian besar harus dihancurkan. Kantor kependudukan di Padang robek sedemikian rupa sehingga sebagian tidak dapat digunakan. Secara resmi dilaporkan dari Pajakomboh bahwa tidak ada kematian di sana.

(Sumber: Provinciale Overijsselsche en Zwolsche Courant, 3 Juli 1926)

Dokumen

Detail

Comment (0)