Kliping Koran - De militairen uit Fort de Kock verleenden direct krachtdadige hulp

SUMATERA BARAT 0 Likes Bagikan :

Arsip Koran

Para prajurit dari Fort de Kock segera memberikan bantuan paksa. Menurut seorang saksi mata, kawasan itu tampak sepi. Sepanjang jalan seseorang bertemu dengan penduduk asli yang membawa orang mati dan terluka dengan tandu. Apa yang diketahui sejauh ini tentang Fort van der Capellen adalah bahwa penjara tersebut runtuh dan beberapa tahanan tewas. Selain itu, gudang seorang Tionghoa telah runtuh. Lalu lintas mobil antara Padang dan Fort de Kock hanya dapat dilakukan melalui Loeboekbasoeng dan Matoer. Sementara Payakomboeh pulih sepanjang satu jalur. Di antara para korban Padang Panjang adalah warga Tionghoa terkenal di Padang. Seorang Tionghoa terkenal dari Padang kehilangan dua anak dalam bencana tersebut, yang tinggal di Padang Panjang selama liburan, dan beberapa kerabat lainnya di sana. Ada total tiga bangunan di Fort de Kock hancur dan satu orang tewas. Pimpinan S.S. telah menerima telegram dari Fort de Kock, yang menunjukkan bahwa material layanan bus tidak rusak.

 

Rel kereta api sepanjang Danau Singkarah (sampai Umbilin) rusak parah. Durasi penyumbatan belum ditentukan. Di Umbilin, Manajer tambang di Umbilin-Pak Heroma, telah memberi isyarat kepada Departemen Pertambangan bahwa gempa berdampak buruk pada nilai produksi. Tidak ada kecelakaan pribadi. Kerusakan bangunan tidak sedikit; orang-orang di tambang kecil. Pernyataan resmi, dilaporkan secara resmi dari Padang bahwa lalu lintas kereta api antara Solok dan Padang Pandjang telah diblokir total. Kerusakan pasar di Solok secara global diperkirakan mencapai satu ton. Di Sawah Loento, kerusakan paling parah terjadi pada kantor B.B. dan rumah tinggal para guru.

 

Direktur kantor pos di Padang telah menginformasikan kepada P.T.T. manajemen bahwa kantor Pos dan Telegraaf di Padang Pandjang telah hancur total, serta sebagian besar kota. Jalur telegraf melalui Ngarai Anei rusak. Posting dipindahkan, ketentuan juga dibuat untuk telepon. Di Solok kantor pos pembantu telah hancur. Kantor telegraf di Fort de Kock dan Sawah Loento masih utuh. Gempa baru lainnya Dari Padang terus terjadi. Tepat setelah pukul tiga malam ini gempa kuat lainnya, namun singkat terasa. Penduduk melarikan diri ke luar. Hari ini di Volksraad, Ketua atas nama Pengurus menyampaikan duka cita atas korban bencana di pantai barat Sumatera.

(Sumber: Bataviaasch Nieuwsblad, 30 Juni 1926)

Dokumen

Detail

Comment (0)