wabah penyakit di ujung timur jawa abad XVII-XX

Abstrak (300 kata) Dalam banyak sumber sejarah seringkali kota tidak atau bahkan belum disebut menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat dari tumbuh dan berkembangnya berbagai wabah penyakit. Kota hampir selalu dikonstruksikan sebagai tempat atau wilayah yang nyaman, bersih, dan sehat. Tak heran jika muncul keterkejutan maupun ketidakpercayaan ketika ditemukan banyak kasus epidemi maupun pendemi di kota besar. Surabaya adalah satu dari sekian kota yang ternyata juga memiliki riwayat serta sejarah yang sangat panjang dengan penyakit. Tidak sedikit panyakit yang rupanya juga telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Kota Surabaya, mulai dari penyakit tropis biasa hingga penyakit-penyakit tropis menular lainnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini berusaha akan menghadirkan penyebab utama dari munculnya berbagai penyakit di Kota Surabaya dan mengapa penyakit-pernyakit tersebut menjadi epidemi bahkan pendemi pada tahun-tahun tertentu. Adakah ini berkaitan dengan perkembangan atau perubahan ekonomi, sosial, budaya dan politik Kota Surabaya saat itu?ataukah keberadaan penyakit tersebut merupakan bagian dari buruknya sistem kebijakan kesehatan yang berlangsung pada periode tersebut. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi alasan dari tujuan mengapa penelitian ini perlu dan penting untuk dilakukan, selain belum adanya penelitian yang secara komprehensif mencari jawaban atas adanya wabah penyakit di ujung timur jawa (Surabaya). Lewat penelusuran berbagai sumber, yakni sumber primer seperti bukti-bukti arkeologis, sumber arsip sejaman, berita di koran dan majalah hingga wawancara diharapkan akan mampu menjawab pertanyaan serta permasalahan berkenaan dengan wabah penyakit di kota Surabaya sepanjang abad ke-17 hingga ke-20. Selain juga memberi kontribusi terhadap perkembangan historiografi perkotaan selama ini. Kata kunci : Surabaya, penyakit tropis, penyakit menular, epidemi, pandemi