PERAN SERTA ARSIP MEMORIE VAN OVERGAVE TERHADAP KILAS BALIK BENCANA BANJIR BANYUMAS

Bencana merupakan kejadian yang menyebabkan banyak timbulnya kerusakan dan korban jiwa. Indonesia dikenal sebagai negara dengan banyak peristiwa bencana seperti tanah longsor, banjir, gempa, dan lain sebagainya. Salah satu dari wilayah yang kerap terjadi bencana adalah Kabupaten Banyumas. Wilayah Kabupaten Banyumas dikenal dengan tingkat risiko yang cukup tinggi dengan skala 3 dari dampak bahaya bencana banjir dan longsor. Sejarah membuktikan bahwa telah terjadi bencana yang cukup besar yang terjadi di daerah Banyumas yang tercatat dalam arsip sebagai media literasi dan pembelajaran di masa depan. Tepatnya 21 sampai 23 Februari 1861, daerah Banyumas tenggelam oleh banjir dahsyat setinggi 3,5 meter Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran serta arsip Memorie van Overgave sebagai jejak sejarah yang dapat digunakan dalam strategi mitigasi bencana banjir di masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan studi kepustakaan dan literatur. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi dan mendeskripsi kejadian yang terdapat pada arsip. Dengan menganalisa data deskripsi arsip ditemukan hasil penelitian. Dalam hal ini menginvetarisir dan menganalisis konteks pada naskah, manuskrip maupun arsip. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kejadian bencana banjir yang terjadi di Banyumas yang tentunya terekam dalam arsip diketahui bahwa bencana muncul dikarenakan hujan terus menerus yang berkepanjangan. Dengan munculnya korban jiwa yang cukup banyak pada masa tersebut. Kejadian tersebut dicatat di masa kolonial oleh pemerintah Belanda dan catatan lain. Manfaat dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi pembelajaran di masa sekarang dan akan datang dalam menghadapi bencana banjir dan meminimalisir korban jiwa dan kerusakan terutama penggunaan dan pemanfaatan arsip di masa lampau sebagai bagian dari kehidupan di masa yang akan datang. Kata kunci : Bencana Banjir, Banyumas, Sungai Serayu, Hindia Belanda

Bagikan :

Jurnal Info

Jurnal Info
LoremIpsum

Tanggal Publikasi
24 August 2021