PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENELITIAN GEMPABUMI BERDASARKAN STUDI KASUS MEKANISME FOKUS GEMPABUMI BANTEN-SUKABUMI TAHUN 2018-2020

Banten-Sukabumi merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sering mengalami gempabumi. Gempabumi adalah salah satu bencana yang hingga saat ini belum dapat diprediksi dengan pasti. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat perlu melakukan antisipasi agar meminimalisir kerusakan dan kerugian yang akan timbul. Perguruan tinggi dapat berperan untuk hal tersebut dengan cara melakukan penelitian mengenai gempabumi, salah satunya meneliti mengenai jenis sesar penyebab gempabumi. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jenis sesar penyebab gempabumi di daerah Banten-Sukabumi dapat dilakukan menggunakan pemodelan mekanisme fokus. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 event gempabumi pada tahun 2018-2020. Metode yang digunakan dalam pemodelan mekanisme fokus yaitu metode inversi momen tensor pada waveform gempa pada Python. Metode inversi momen tensor didasarkan pada inversi fungsi Green tiga komponen (EW, NS, UD) dengan hasil yang digambarkan dalam bentuk beachball. Hasil dari inversi momen tensor di daerah penelitian menunjukkan 1 event gempabumi disebabkan oleh sesar mendatar (strike-slip fault), 5 event gempabumi disebabkan oleh sesar naik (reverse fault), 3 event disebabkan oleh sesar kombinasi (oblique-slip fault) dan 1 event disebabkan oleh sesar turun (normal fault). Dari kesepuluh event gempabumi tersebut, sesar penyebab gempabumi yang mendominasi daerah Banten-Sukabumi yaitu sesar naik. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah data pendukung dalam melakukan mitigasi gempa bumi. Kata kunci : gempa, inversi, mekanisme fokus, penelitian, sesar

Bagikan :

Jurnal Info

Jurnal Info
LoremIpsum

Tanggal Publikasi
21 August 2021