KOMUNIKASI KEBENCANAAN : PERAN DAN MANFAAT PADA MITIGASI DISASTER COMMUNICATIONS: ROLE AND BENEFITS IN MITIGATION

Daerah rawan bencana memiliki potensi untuk mengembangkan upaya mitigasi. Hal ini diwujudkan dalam bentuk komunikasi kebencanaan. Mempersiapkan masyarakat di daerah rawan bencana tentu harus senantiasa dilakukan. Informasi yang memadai menjadi hal utama yang dibutuhkan di daerah dengan potensi bencana selain daripada pelatihan dan internalisasi kebiasaan menghadapi situasi bencana yang dilakukan secara berkelanjutan. Komunikasi kebencanaan yang optimalisasi menghasilkan kebermanfaatkan komunikasi dalam rangka mitigasi bencana. Pada penlitian ini memfokuskan pada peran serta manfaat komunikasi kebencanaan di dalam upaya mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi pengembangan dari Francis & Baldesari (2006) yaitu meta-sistesis sebagai metode systematic review kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta manfaat komunikasi kebencanaan dala mitigasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Beberapa diantarnya peran komunikasi kebencanaan dalam rangka mitigasi dapat memberikan rule atau pedomaan kepada masyarakat. Pada penjelasan lain diartikan sebagai life course. Dalam tataran manfaat komunikasi kebencanaan memiliki beberapa aspek yang dapat menginternalisasi masyarakat secara holistik. Hal tersebut diantaranya seperti dapat mengubah sikap (to change the attitude), dapat mengubah opini atau pendapat atau pandangan (to change the opinion), dapat mengubah perilaku (to change the behavior), dan dapat mengubah masyarakat (to change the society).