100 TAHUN PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAUAN DAN PERINGATAN DINI GUNUNGAPI DI INDONESIA

Dikembangkan sejak tahun 1920, peringatan dini gunungapi adalah sistem mitigasi bencana yang paling awal dikembangkan di Indonesia jauh sebelum peringatan bahaya lainnya. Dimotivasi oleh bencana erupsi gunungapi di masa lalu yang mengakibatkan korban jiwa yang signifikan dan kerugian lainnya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global, sistem peringatan dini gunungapi Indonesia dikembangkan di beberapa area: penelitian awal yang mencakup identifikasi gunungapi aktif dan bahayanya, pengembangan kelembagaan permanen untuk menyelenggarakan pengamatan gunungapi dan peningkatan aspek hukum, pengembangan sistem pemantauan untuk memantau aktivitas gunungapi yang terekam secara visual dan instrumental, pemetaan daerah yang terdampak bahaya gunungapi, pengembangan pemeringkatan ancaman gunungapi untuk memprioritaskan sistem pemantauan, kerjasama dengan lembaga lain secara nasional dan internasional, kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, dan pengembangan sistem komunikasi dan penyebaran informasi. Perkembangan sistem awal gunungapi Indonesia yang panjang dan berliku belum sepenuhnya terdokumentasi dan terupdate. Beberapa penulis di masa lampau telah melaporkan kemajuan aktivitas vulkanologi Indonesia secara berkala; namun informasi ini belum terintegrasi dan sulit diakses. Dalam makalah ini, kami merangkai laporan-laporan dari 100 tahun terakhir ini, memperbarui dengan data terbaru untuk memberikan gambaran yang utuh sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan sistem mitigasi bencana gunungapi yang lebih baik di masa depan.

Bagikan :

Jurnal Info

Jurnal Info
LoremIpsum

Tanggal Publikasi
17 August 2021